Pasti kalian pernah menonton sebuah iklan mi instan di TV. Dimana Kak Raditya Dika berkata, "Gue sebel kalau liat orang update status itu gak penting. Tiap hari ngomongnya 'cemungut eaa, semangat eaa'...,"

Ternyata, ada betulnya juga, lho. Kita boleh, sih, status-status kayak begituan. Asalkan kalau kata pelatih menulisnya Elsa, sebaiknya menulis status itu panjang-panjang saja. Kenapa? Karena status yang panjang atau posting blog yang lebih panjang bisa merangsang kemampuan mengarang kita. Mau tahu buktinya?

Kata pelatih mengarangnya Elsa, Kak Raditya itu salah satu contohnya, lho. Di usianya yang masih cukup muda, Kak Adit suka berposting-postingan di FB, Twitter, Blog, maupun di jejaring sosial yang lainnya. Suatu hari, seorang pengunjung blognya mengumpulkan seluruh status di jejaring sosial yang ditulis oleh Kak Adit. Lalu, dia satukan menjadi buku.  Kak Radit pun menjadi terkenal.

Nah, bagaimana? Masih mau menulis status pendek dan jadi biasa-biasa saja atau status panjang tapi nanti bisa terkenal?