Coretan Elsa
Elsa

Navigation : touch hover image



Diaries Owner Linkies Stuff

Hello peeps ! Welcome to superb blog. Happy Blogwalking :D


Bigfoots!



Credits!

basecode: Nurul AtiQah
Edit by: Elsa
Re-Edited By: Elsa
Others: Google Tumblr


4 Bulan KPCI, Senang Tapi Sedih (Part I)


Hari Minggu ini, aku lagi bosan. Jadi BW-ing, deh, ke blog teman-temanku. Pas lagi ngeliat entries-nya Si Meiza, aku ngeliat ada posting KPCI-nya. Jadi, aku klik, deh, sekalian mengingat masa-masa KPCI yang indah. KPCI itu bagaikan bulu angsa yang putih bersih. Kenangan yang sangat indah itu datang dan pergi begitu saja . So, cekintoot! Oh, iya, aku izin credit, ya, Za.Izin Kak Salsa juga karena udah make smilies-nya

Saat itu, aku lagi nonton TV sama bonekaku(gua katrok banget, ya, nonton TV sama barang tak hidup). Terus, aku diajak Yasmin ke kamar Meiza. Aku shock. Meiza?  Dia kan punya bukuku! Langsung, deh, aku menyetujuinya. Pas di lantai 6, kita berdua nemuin anak perempuan di depan kamar 610....

"Meiza ya?" Tanya Yasmin. Aku ngangguk.
"Haaah? Meiza? AAAA, MEIZAAA!" teriakku . Meiza garuk-garuk kepala.
"Ehh kamu Yasmin Faradisi kan?" teriak Meiza. Yasmin ngangguk. "Terus kamu siapa?" Tanya Meiza ke aku."Aku Elsa, Salsabila Amanda!". Meiza melongo. Waduh, Meiza terhipnotis! Yah, maklumlah. Tinggiku saat itu sekitar 157 cm. Sekarang 158 cm  
Terus, kami bertiga ke kamar aku dan Yasmin, 705. Terus, datanglah Si Fidzoh. Kami langsung jingkrak-jingkrak. Gak nyangka banget kalau itu Fidzoh! Setelah itu, kami turun untuk pembukaan. 
Saat aku lagi berjalan, atau berlari, kok aku ngerasa kakiku ngilu-ngilu gitu, ya? Mungkin ini pertama kalinya aku pakai sandal mamaku. Ya, mamaku yang nyuruh. Saat tau aku ikut KPCI, mamaku kaget karena aku bakal ketemu Pak Menteri. Bagai mau mengundi nasib, mamaku beliin aku tiket ekonomi  pesawat, dan uang yang banyak. Padahal, kan, dibayar sama Mizan  Nasi sudah menjadi bubur, deh.
Lanjutannya, pas pembukaan, datanglah Aning dari Lampung. Dia terlambat karena macet katanya. Aku seneng banget dia datang!  Setelah itu, Kak Benny memberi kami penjelasan dan pembekalan. Jam 22.00 WIB, waktunya balik ke kamar dan tidur ....

Hari kedua....

Furui nomotto ni kaakitsuzuutta....

Aku terbangun karena alarm handphone-ku. Karena tidur di tengah-tengah Yasmin dan Muthia, aku melompat untuk mematikan alarm HP-ku. Padahal mata masih berat , tapi, demi melanjutkan perjalanan impianku ikut KPCI, aku bangun, deh. The show must go on! Setelah membangunkan kedua temanku itu, aku segera mandi. Semangatku ikut KPCI berkobar terus. Sampai-sampai, bajuku tertukar dengan Muthia  Nasib..., oh nasib.

Setelah kami bertiga selesai mandi, kami nonton Avatar sambil makan roti kismis yang dikasi Om ku, Om Wedi. Om Wedi itu teman Tante Angel yang sudah kuanggap jadi paman sendiri. Dia baik banget, lho. 

Setelah habis, Aku dan Meiza mau ke lantai 6 untuk nemuin Meiza dkk(padahal masih jam 06.30 WIB). Pas di lantai 6, ada 3 pocong yang berada di depan lift. Kami teriak kaget, pocong-pocong itu juga teriak karena kaget.  Tetapi, setelah diamati, pocong-pocong tersebut adalah Rafid, bersama teman sekamarnya, Raihan dan Ario. Kami ketawa. Akhirnya, aku mengajak Rafid dan temannya ikut kami ke Ballroom. Disana, kami bermain petak umpet sampai keringatan. Yah, sambil olahraga juga, kan?

Peserta yang lain sudah datang. Kami sarapan, lalu memasuki Ballroom. Aku duduk di paling depan, dekat Rafid, Tia, dan Aye. Kami akan lomba menulis. Lalu, Kak Rama memberi kami 5 kata kunci yang harus ada di tulisan kami. Sejurus kemudian, aku mendapatkan ide tulisan yang sangat cemerlang . Kutulis, deh, di kertas yang sudah disediakan oleh Mizan.

BERSAMBUNG....